Laptop saat ini jadi perangkat penting yang dapat menunjang segala aktivitas, mulai dari pekerjaan, belajar, bermain game dan streaming film. Namun karena dipakai setiap hari, lama-kelamaan performanya dapat menurun. Di sisi lain, laptop juga memiliki masa pakai maksimal.
Masa pakai laptop terbaik adalah 3-5 tahun, dan setelahnya komponen akan mengalami penurunan kemampuan. Penggunaan laptop secara terus-menerus di sejumlah aktivitas tentu akan mengurangi performa alias menjadi lemot. Tidak sedikit orang yang melakukan update sejumlah komponen dengan mengunjungi tempat servis. Sementara sebagian orang memilih untuk ganti laptop baru.
Inilah tanda-tanda laptop kamu harus ganti ke yg baru, Berikut penjelasan nya :
1. Laptop mudah overheat
Overheat adalah keadaan saat body laptop terlalu panas yang disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya kotoran yang menghalangi lubang pembuangan panas, kipas tidak beroperasi baik, serta penggunaan laptop yang melebihi batas.
Overheat biasanya ditandai dengan suara kipas yang lebih bising karena bekerja lebih keras mendinginkan laptop. Bukan itu saja, keadaan tersebut juga bisa menyebabkan komponen lain bekerja ekstra keras dan mempercepat kerusakan.
2. Kapasitas memori laptop sudah terlalu kecil
Laptop lama biasanya memiliki kapasitas penyimpanan yang kecil. Berbanding terbalik dengan aplikasi-aplikasi sekarang yang bisa menghabiskan lebih banyak memori dan pembaruan-pembaruan aplikasi hingga sistem operasi terbaru biasanya juga memakan banyak memori. Tidak hanya membuat penyimpanan penuh, hal tersebut dapat mempengaruhi kinerja laptop sehingga lebih lemot dan hang.
3. Baterai laptop tidak dapat terisi daya
Baterai laptop yang rusak dapat menyebabkan konsleting sehingga laptop mati total. Ada dua penyebabnya, yaitu dari IC (Integrated Circuit) power yaitu komponen yang menghubungkan laptop dan sumber daya baterai, atau dari komponen baterainya sendiri.
Bila dibiarkan, kerusakan IC power atau baterai bocor ini ini bisa menyebabkan korsleting sehingga laptop mati total.
4. Sparepart laptop sudah tidak tersedia di pasaran
Ada kalanya kita perlu mengganti komponen-komponen laptop untuk mempertahankan performanya agar tetap optimal. Namun semakin lama usia laptop, sparepart-nya pun akan semakin sulit didapatkan.
Bila ada, biasanya dijual dengan harga tinggi. Belum lagi biaya pemasangan yang tidak kalah mahal.
5. Sistem operasi terbaru tidak kompatibel
Memperbarui sistem operasi sebaiknya dilakukan secara teratur untuk meningkatkan peningkatan keamanan, perbaikan bug, dan penyesuaian lainnya agar performa laptop tetap lancar. Sebaliknya, laptop yang tidak di upgrade sistem operasi lebih rentan terserang virus dan malware penyebab kerusakan.
6. Baterai rusak
Kasus ini dikarenakan daya tahan baterai kamu yang sudah tidak kuat lagi dan membuatmu harus bergantung pada kabel power. Pilihan terbaik adalah berganti laptop karena mengganti baterainya cukuplah mahal dan tidak sebanding dengan biaya yang dikeluarkan.
Itu dia sejumlah tanda yang ditunjukkan laptop kamu ketika harus diganti. Kamu bisa mulai memperhatikan kinerja laptop kamu.