Secara sederhana, sistem sidik jari pada ponsel bekerja dengan merekam sidik jari pengguna dan menyimpan pola khasnya. Ketika pengguna menempelkan jari pada sensor, sistem akan mencocokkan pola yang terbaca dengan data yang telah tersimpan. Jika cocok, akses ke ponsel akan terbuka.
Sensor fingerprint di hp pada dasarnya bekerja dengan mengenali pola unik sidik jari pengguna untuk keamanan. Secara garis besar, berikut cara kerjanya:
1. Perekaman Sidik Jari
Hal yang pertama, perlu dilakukan yaitu mendaftarkannya sidik jari ke ponsel. Saat merekam, sensor akan memindai pola-pola garis yang terdapat pada sidik jari.
2. Jenis Sensor
Terdapat beberapa teknologi sensor fingerprint yang umum digunakan, yaitu sensor optic, ultrasonic dan kapasitif.
- Sensor optik menggunakan cahaya untuk menangkap gambar sidik jari. Cara kerjanya mirip mesin fotokopi, di mana sensor akan menyorotkan cahaya ke jari dan menangkap pantulannya untuk membuat gambar.
- Sensor ultrasonik menggunakan gelombang suara untuk menembus lapisan permukaan kulit. Sensor ini akan membaca pola-pola sidik jari dari pantulan gelombang suara, sehingga lebih akurat dan aman dibandingkan sensor optik.
- Sensor kapasitif ini dapat dikatakan lebih aman dibanding yang lain karena sensor ini bekerja menggunakan sekumpulan kapasitor kecil yang mampu membaca ke dalam guratan sidik jari.
3. Konversi menjadi data
Setelah gambar sidik jari didapatkan, sensor akan mengubahnya menjadi data digital. Data digital yang didapatkan ini hanya berisi representasi pola-pola dari sidik jari bukan gambar sidik jari itu sendiri. Data digital yang telah terekam kemudian disimpan dengan aman di dalam ponsel .
4. Identifikasi Sidik Jari
Ketika ingin membuka ponsel menggunakan fingerprint, sensor akan kembali memindai sidik jari. Data hasil pemindaian terbaru ini kemudian akan dibandingkan dengan data digital sidik jari yang sudah tersimpan.
5. Pemberian Akses Atau Penolakan Akses
Jika kedua data tersebut cocok, maka akses ke ponsel akan diberikan. Namun, jika tidak cocok, maka akses akan ditolak.
Sensor Fingerprint dapat mengenali pengguna dengan cara mendeteksi pola – pola pada sidik jari yang bersifat unik sehingga keamanan lebih terjaga dibandingkan menggunakan pin ataupun pola pada keamanan perangkat.
