IPS (In-plane Switching) merupakan sebuah panel layar yang masuk dalam keluarga TFT LCD (Thin-Film Transistor Liquid-Crystal Display). Komponen dan kerja layar IPS mirip seperti layar keluarga TFT-LCD, lampu backlight sebagai sumber cahaya, lalu dua filter polarisator, serta kristal cair (agen polarisator) dan transistor.
- Kelebihan Layar IPS
1. Biaya Produksi yang Murah Jika dibandigkan dengan Panel OLED
Dikarenakan biayanya yang murah maka panel IPS ini sering digunakan oleh produk seperti HP, tablet dan laptop yang dipasarkan dengan harga yang miring.
2. Mendukung Refresh Rate Tinggi
Layar IPS masa kini sudah mendukung teknologi refresh rate tinggi. Di pasaran, Anda akan menjumpai layar HP, tablet, atau laptop dengan refresh rate 90, 120, hingga 144 Hz, dengan dukungan refresh rate tinggi, gambar yang muncul tiap detik jadi lebih banyak, sehingga tampilan jadi bebas patah-patah. Tampilan di layar pun jadi tetap mulus.
3. Reproduksi Warna yang Baik
Tampilan warna yang dihasilkan layar IPS lebih memikat, mendekati warna asli, ragam warna yang ditampilkan juga makin luas. Tak heran bila hampir seluruh layar IPS masa kini tembus ruang warna 100% sRGB bahkan lebih. Layar dengan ruang warna 100% sRGB cocok untuk kegiatan editing para content creator, baik desain grafis, foto, maupun video.
4. Visibilitas di Bawah Terik Matahari
Visibilitas atau keterbacaannya saat dipakai di lingkungan outdoor, khususnya di bawah terik matahari, pun bagus. Bahkan, layar IPS mahal juga bisa memutar konten HDR yang perlu kemampuan menampilkan kecerahan tinggi.
5. Usia Pakai yang Panjang
Usia pakai layar IPS panjang, bisa 10 sampai 20 tahun. Jika dibandingkan dengan layar OLED usianya mungkin masih cukup bersaing. Produsen layar OLED LG mengklaim bahwa produknya bisa dipakai hingga 100 ribu jam (sekitar 11 tahun).
- Kekurangan Layar IPS
1. Panel IPS Memiliki Responsivitas Ketika disentuh Lebih Lambat dari Panel OLED
OLED lebih unggul dalam hal response time alias waktu yang diperlukan untuk merespons sentuhan. OLED hanya perlu 0,1 milidetik, sedangkan IPS perlu waktu paling cepat 4 milidetik. Layar IPS bahkan 4 kali lebih lambat ketimbang layar TN.
2. Tebal dan Belum Bisa Dipasangi Sensor Fingerprint
Panel IPS tidak bisa dipasangi sensor fingerprint (pemindai sidik jari), setidaknya untuk jenis optik. Pemindai sidik jari di layar yang berjenis optik memerlukan cahaya yang cukup untuk memotret jari. Selain itu, ia juga membutuhkan ruangan ekstra untuk menampung kamera kecil di dalam layar.
3. Konsumsi Daya yang Cukup Tinggi
Konsumsi daya layar IPS sebenarnya tergantung dari lampu latarnya. Jika lampu latar yang digunakan boros listrik, konsumsi daya layar IPS juga akan tinggi. Namun, sejumlah pihak mengeklaim, konsumsi daya layar IPS lebih tinggi 15% ketimbang layar TN, dan 10 kali lebih tinggi daripada OLED.