Jika kamu pengguna Windows, kamu pasti sudah mengenal dengan baik apa itu mode Sleep dan Hibernate. Keduanya merupakan opsi penghematan daya yang sangat berguna yang disediakan oleh Windows. Baik mode Sleep dan Hibernate bisa diaktifkan secara manual maupun otomatis. Beberapa dari kita mungkin berpikir kalau mode Sleep dan Hibernate itu sama saja, tidak ada perbedaan di antara keduanya. Namun, hal itu ternyata tidak benar. Meskipun tujuan utama keduanya sama, yaitu untuk menghemat daya, terdapat beberapa perbedaan cara kerja antara mode Sleep dan Hibernate.Ingin tahu apa saja perbedaannya? Simak sajian rangkuman mengenai mode Sleep dan Hibernate di Windows agar kamu tidak bingung dalam memilihnya:
Mode Sleep
Pada saat Sleep, laptop masih mengkonsumsi daya listrik untuk menjaga data yang tersimpan pada memori (RAM) tidak hilang dan tidak perlu dimuat ulang dari awal seperti saat baru menghidupkan laptop. Ketika laptop diaktifkan dari mode Sleep maka akan langsung kembali ke posisi sebelum ‘tidur’.
Mode Hibernate
Mirip dengan Sleep, tetapi mengkonsumsi daya listrik lebih rendah daripada Sleep karena data tidak disimpan pada RAM melainkan pada media penyimpanan (SSD / HDD). Media penyimpanan tidak perlu aliran listrik terus menerus untuk menjaga data tidak hilang.
1. Konsumsi Daya
Mode Sleep
Perangkat akan tetap membutuhkan suplai daya untuk membuatnya “bernafas”. Dalam artian, laptop yang menjalankan mode Sleep tetap mengkonsumsi daya listrik namun dalam jumlah yang lebih sedikit dibanding biasanya. Hal tersebut dapat dilihat melalui sejumlah lampu indikator atau LED Notifikasi yang masih nampak menyala. Dengan memilih mode Sleep, pengguna dapat melakukan penghematan daya baterai pada perangkat laptop yang ingin ditinggalkannya sebentar.
Mode Hibernate
Laptop sama sekali tidak akan mengkonsumsi daya listrik saat mode ini dijalankan oleh perangkat. Alhasil, pengguna bisa lebih menghemat daya perangkatnya karena laptop masuk ke dalam kondisi Zero Power. Dua mode yang ditawarkan oleh Windows tersebut intinya memiliki perbedaan pada konsumsi daya perangkat saat menjalankannya.
2. Waktu Bangun
Mode Sleep
Saat kamu ingin menghidupkan laptop dari mode sleep nya, maka kamu cukup menekan salah satu tombol keyboard. Dalam waktu beberapa detik, laptop akan aktif kembali. Selama masih ada dalam mode sleep, sistem akan selalu siap saat kamu ingin menggunakannya.
Mode Hibernate
Namun, saat laptop sedang dalam mode Hibernate, kamu tidak bisa menghidupkan nya secara langsung. Dibutuhkan beberapa saat hingga laptop siap digunakan kembali. Bisa dibilang laptop harus dinyalakan dari awal lagi ketika masa Hibernate nya telah selesai.
3. Penerapan
Mode Sleep
Kamu bisa menggunakan mode Sleep ketika komputer akan ditinggalkan untuk beberapa saat saja. Jadi, saat kamu kembali, komputer bisa langsung dihidupkan tanpa membutuhkan banyak waktu.
Mode Hibernate
Bisa kamu terapkan ketika akan meninggalkan komputer dalam jangka waktu yang cukup lama. Umumnya komputer akan langsung berhibernasi ketika masa tidurnya telah berakhir. Jadi, kamu tidak perlu khawatir saat lupa meninggalkan komputer dalam mode Sleep.
4. Kinerja dan Proses Sistem
Mode Sleep
Semua proses yang dijalankan perangkat akan dihentikan dan semua data-datanya disimpan pada memori RAM. Hal tersebut menjadi salah satu alasan mengapa perangkat yang menjalankan mode Sleep akan lebih siap ketika akan digunakan kembali oleh pengguna.
Mode Hibernate
Semua data dari proses yang dilakukan akan disimpan ada Storage atau penyimpanan internal baik Harddisk maupun SSD. Setelah menjalankan mode ini, perangkat harus memuat ulang sistem atau reboot agar pengguna bisa kembali melanjutkan pekerjaannya. Itulah mengapa proses bangun tidur dari mode Hibernate sedikit membutuhkan waktu yang lebih lama.
Sleep dan Hibernate merupakan dua opsi yang sering membuat bingung pengguna saat ingin meninggalkan perangkatnya dalam waktu tertentu. Jika kamu ingin meninggalkan perangkat dalam waktu yang sebentar, mode Sleep bisa diterapkan agar pemakaian dayanya lebih hemat. Namun ketika kamu ingin lebih menghemat daya perangkat, Hibernate bisa dijadikan pilihan utamanya.