Mengisi daya handphone sambil tidur adalah praktik umum, tetapi ada beberapa bahaya dan risiko yang perlu diperhatikan. Bahkan, bahaya tersebut bisa menjadi sangat besar karena terjadinya hal yang tak diinginkan, seperti konsleting arus listrik hingga kondisi baterai tak stabil.
Konsep mengecas baterai handphone semalaman telah memiliki istilahnya sendiri, yakni ‘overcharge’. Melalui konsep ‘overcharge’, perangkat akan terus memompa arus listrik meski baterai telah terisi 100 persen. Akibatnya, perangkat kamu disebut bakal mengalami pengurangan kapasitas baterai atau bahkan menyebabkan smartphone terbakar.
Namun, sebenarnya ada beberapa kebenaran kecil yang terdapat dalam mitos ‘overcharge’, khususnya perihal masalah penurunan kapasitas baterai. Endapan panas dapat menyebabkan usia baterai lithium-ion di smartphone lebih cepat dari yang seharusnya. Endapan panas bisa terjadi jika smartphone kamu memiliki case dengan desain yang buruk dan tidak memungkinkan pembuangan panas. Masalah ini juga dapat muncul, jika kamu menaruh ponsel yang sedang diisi daya di bawah bantal.
Inilah beberapa bahaya meng-charger HP sambil ditinggal tidur :
1. Overheating (Panas Berlebih)
Mengisi daya handphone dalam waktu lama, terutama saat tidur, dapat menyebabkan perangkat menjadi panas. Suhu yang tinggi dapat merusak baterai dan komponen internal lainnya, serta mengurangi umur pakai handphone.
2. Kualitas Baterai Menurun
Overcharging dapat menyebabkan siklus pengisian baterai menjadi tidak efisien. Meskipun sebagian besar handphone modern memiliki sistem manajemen daya yang mencegah overcharging, kebiasaan ini dapat mempengaruhi kesehatan baterai dalam jangka panjang.
3. Resiko Kebakaran
Jika charger atau kabel tidak dalam kondisi baik, ada resiko kebakaran atau korsleting saat diisi daya. Ini terutama berbahaya jika handphone dibiarkan tanpa pengawasan saat mengisi daya.
4. Gangguan Tidur
Cahaya layar yang menyala saat handphone diisi daya, terutama jika menggunakan pengisian nirkabel, bisa mengganggu tidur. Notifikasi dan suara dari ponsel yang mengisi daya juga dapat mengganggu kualitas tidur.
5. Resiko Ledakan
Beberapa kasus jarang terjadi, menunjukkan bahwa pengisian ponsel saat tidur dapat menyebabkan ledakan baterai. Ponsel yang terjepit di antara bantal atau selimut dapat menghambat aliran udara yang dibutuhkan untuk mendinginkan ponsel saat pengisian daya. Ini bisa memicu kejadian yang sangat jarang, tetapi tidak dapat diabaikan.
Nah, itulah bahaya jika dicas tapi ditinggal tidur, jadi hindari hal-hal tersebut agar tidak merusak handphone.