Laptop yang mengalami not responding ditandai dengan berhenti mendadak sehingga fitur di dalamnya tidak bisa digunakan sama sekali. Berikut cara mengatasi laptop not responding. Selain jadi berhenti mendadak, not responding di laptop dapat mempengaruhi program yang sedang dijalankan. Permasalahan laptop not responding ini memang kerap terjadi. Faktornya bisa karena kerusakan sistem dari software atau hardware.
1. Tunggu Beberapa Saat
Terkadang, aplikasi yang tidak merespons hanya membutuhkan waktu untuk memproses tugas yang kompleks atau mengatasi masalah sementara. Anda dapat memberikan waktu beberapa saat untuk melihat apakah aplikasi akan merespons kembali.
2. Cek dari Task Manager
Saat laptop Anda muncul keterangan not responding, hal pertama yang perlu dilakukan yaitu tekan tombol Ctrl + Alt + Delete secara bersamaan. Nanti akan muncul beberapa menu, pilih Task Manager menggunakan tombol up and down, atau left-right dari keyboard dan klik nama program yang mengalami not responding. Misalnya program Ms.Word yang not responding, Anda tinggal klik program tersebut dan pilih End Task untuk menghentikan program dan selesai.
3. Perbarui Aplikasi
Pastikan menggunakan versi terbaru dari aplikasi yang digunakan. Periksa pembaruan yang tersedia dan unduh versi terbaru aplikasi tersebut. Pembaruan sering kali mencakup perbaikan bug dan peningkatan kinerja yang dapat mengatasi masalah “Not Responding”.
4. Gunakan Thermal Paste
Kegunaan Thermal Paste adalah untuk mendinginkan dan menjaga suhu prosesor agar tidak cepat panas. Kalau suhu prosesor stabil, tentunya akan membantu kinerja laptop menjadi lebih stabil dan tidak cepat lemot.
5. Tambah Kapasitas RAM
Cara mengatasi laptop not responding lainnya ada pada penambahan RAM. Namun jangan asal menambah kapasitas RAM, perhatikan spesifikasi RAM (RAM DDR3, atau RAM DDR3L, serta RAM DDR4) dan juga kapasitas maksimal RAM yang bisa diaplikasikan pada laptop.
6. Reset Ulang Windows
Usia laptop yang sudah tua tidak hanya mempengaruhi kinerja hardware saja, tapi juga software. Oleh karena itu, kamu perlu mereset atau install ulang software yang digunakan. Selain itu kamu juga bisa mengganti software yang sebelumnya, untuk meningkatkan kinerja perangkat laptop.
7. Bersihkan Desktop
Menaruh banyak aplikasi di bagian desktop juga merupakan salah satu penyebab laptop lemot dalam merespon perintah dari user. Selain itu, pastikan juga untuk mengawasi aplikasi yang berjalan ketika laptop sedang dalam aktivitas startup. Usahakan jangan terlalu banyak aplikasi yang berjalan, karena ini akan menjadi penyebab laptop lemot. Sebab aplikasi tersebut menjadi working in background, yang diam-diam memakan kapasitas RAM.
8. Cek Koneksi Jaringan
Jika aplikasi membutuhkan koneksi internet dan koneksi tidak stabil atau terputus, itu juga dapat menyebabkan aplikasi menjadi tidak responsif. Periksa koneksi internet dan pastikan jaringan berfungsi dengan baik.
9. Lakukan Scan Antivirus
Laptop yang sudah terinstall perangkat lunak antivirus perlu menjalankan pemindaian sistem untuk memeriksa keberadaan malware tersembunyi. Perangkat lunak antivirus akan secara otomatis menyarankan tindakan yang harus diambil setelah pemindaian selesai.
10. Restart Laptop
Kemudian, ada cara mengatasi aplikasi not responding dengan melakukan hard restart di Laptop Windows. Saat terjadi masalah persisten dan tidak hanya terjadi pada satu aplikasi, ada kemungkinan ada masalah lebih dalam dengan sistem operasi. Pengguna bisa mencoba restart laptop untuk memulai ulang sistem operasi dan membersihkan memori yang mungkin terpengaruh.
Jika masalah “Not Responding” terjadi secara teratur atau pada beberapa aplikasi, dapat menjadi indikasi masalah yang lebih serius atau mungkin ada masalah dengan sistem operasi.
jadi, sebaiknya menghubungi dukungan teknis atau spesialis laptop untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.