Keyboard dengan tata letak QWERTY dibuat pertama kali pada awal tahun 1870-an. Christopher Latham Sholes merupakan orang dibalik munculnya susunan QWERTY pada mesin tik manual. Waktu itu Sholes berprofesi sebagai editor dan pencetak surat kabar dari Kota Kenosha Wisconsin, Amerika Serikat.
Sebelum hadirnya susunan QWERTY, awalnya tata letak keyboard mesin tik manual dipasang urut berdasarkan alfabet. Namun ternyata susunan keyboard alfabet dengan huruf berurutan tersebut justru membuat mesin tik macet. Macetnya mesin tik disebabkan oleh pengguna yang mengetik terlalu cepat.
Ketika dua tuts ditekan bersamaan atau dalam waktu berdekatan, hammer atau batang yang bekerja untuk mencetak tinta huruf dikertas akan jadi saling bertumpuk. Kondisi ini yag membuat mesin tik menjadi macet dan tidak bisa digerakkan. Aktivitas mengetik pun jadi tersendat dan terhambat.
Sholes bersama rekannya, Carlos Glidden dan Samuel W, kemudian memberikan ide untuk mengatasi masalah macetnya mesin tik. Mereka merombak susunan huruf, yakni huruf yang sering digunakan kemudian disusun dalam tata letak yang acak.
Sholes dan teman-temannya kemudian menciptakan aplikasi paten untuk mesin tulis dengan susunan QWERTY. Keyboard yang dibuat dengan tata letak QWERTY dapat mengurangi kerusakan mesin tik, dan tetap efisien untuk pengetikan.
Paten atas keyboard QWERTY diberi nama Sholes & Gildden Type Writer. Paten keyboard QWERTY kemudian mereka daftarkan ke kantor paten AS (USPTO). Paten tersebut disetujui pada 23 Juni 1868.
Awalnya Keyboard disusun QWE.TY Sholes butuh waktu selama lima tahu untuk menyempurnakan rancangan keyboard temuannya. Awalnya, tata letak susunannya adalah QWE.TY dimana huruf ‘R’ sebelumnya tidak ada dan diisi dengan karakter titik (.). Sebelum mendaftarkan patennya, karakter titik diganti dengan huruf ‘R’.
Setelah temuan keyboard QWERTY dari Sholes sudah dipatenkan, mesin tik QWERTY mulai masuk pasar komersil. Sholes dan rekan-rekannya menjual desain QWERTY kepada pabrik pembuat senjata E.Remington & Sons. Perusahaan tersebut kemudian menjual produk mesin tik dengan keyboard QWERTY pertama, yakni Remington No.1 Type Writer dan mulai diproduksi tahun 1874.
Pada tahun 1893, Remington bergabung dengan empat produsen mesin tik terbesar lainnya yaitu Densmore, Yost, Caligraph, dan Smith-Premier. Mereka bergabung menjadi satu perusahaan bernama Typewriter Company.
Perusahaan Typewriter Company kemudian sepakat memakai QWERTY sebagai standar untuk keyboard. Pada tahun 1936, keyboard QWERTY sebenarnya memiliki pesaing, yaitu keyboard Dvorak yang dibuat oleh Dr August Dvorak dan Dr William Dealey.
Namun kehadiran keyboard Dvorak masih belum mampu menggeser popularitas keyboard QWERTY. Keyboard QWERTY terjual dan digunakan oleh banyak pengguna, sehingga para pengguna lebih terbiasa memakai keyboard dengan tata letak QWERTY. Kini keyboard dengan jenis tata letak QWERTY sudah menjadi standar yang dipakai pada perangkat yang ada seperti laptop PC maupun smartphone.